Terjemahan ini adalah terjemahan per-baris.
Idul Adha
(1) Setiap umat memiliki hari besar yang membahagiakan. Hari besar umat tersebut, berhubungan dengan kejadian bersejarah yang penting. Seperti
(2) hari kemerdekaan setiap bangsa di dunia, atau berhubungan dengan kejadian keagamaan seperti hari lahir nabi Isa AS
(3) bagi kaum masihiyin (nasrani). Dan tahun baru hijriyah, maulid nabi, serta hari isra' mi'raj,
(4) idul fitri, dan idul adha bagi kaum muslim. Hari² besar tersebut menjadi hari libur nasional di negara kita.
(5) Adapun idul fitri, kaum mukmin merayakannya setelah selsai puasa Ramadhan dan mereka bahagia dengan fitrah mereka.
(6) Allah telah menjadikan idul fitri kesempatan untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat menjalankan puasa. Dalam puasa
(7) menjaga dari makan dan minum serta menjaga nafsu, jika shoim (orang yang berpuasa) selesai menjalankan kewajiban
(8) puasa dengan sempurna, dia benar² bahagia karena bisa menjalankan rukun Islam yang besar. Kebahagiaan itu adalah bahagia atas kemenangan
(9) dirinya melawan hawa nafsu dan bahagia atas ketaatan kepada Allah dengan menjalankan syariatnya. Salah satu pemandangan bahagia idul fitri adalah berbagi
(10) kebahagiaan dengan kaum fakir miskin dengan mengeluarkan zakat fitrah sebelum sholat ied. Dalam idul adha
(11) jamaah haji ikut bahagia atas nikmat Allah, kebahagiaan tersebut adalah bisa bertalbiyah atas seruan Allah yang Maha Suci dalam ibadah haji
(12) di Masjidil Haram. Dalam idul adha, orang² berkumpul dalam satu bahasa, satu rasa, satu
(13) kalimat. Sebagian mereka pergi ke mekah dan bertalbiyah (labbaik allaahumma labbaik...) dan sebagian mereka
(14) menghadap Allah dalam sholat serta bertakbir (allahu akbar allahu akbar ...). Beberapa sunnah idul adha adalah menyembelih
(15) kurban kemudian membagikan dagingnya kepada yang membutuhkannya.
(2) hari kemerdekaan setiap bangsa di dunia, atau berhubungan dengan kejadian keagamaan seperti hari lahir nabi Isa AS
(3) bagi kaum masihiyin (nasrani). Dan tahun baru hijriyah, maulid nabi, serta hari isra' mi'raj,
(4) idul fitri, dan idul adha bagi kaum muslim. Hari² besar tersebut menjadi hari libur nasional di negara kita.
(5) Adapun idul fitri, kaum mukmin merayakannya setelah selsai puasa Ramadhan dan mereka bahagia dengan fitrah mereka.
(6) Allah telah menjadikan idul fitri kesempatan untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat menjalankan puasa. Dalam puasa
(7) menjaga dari makan dan minum serta menjaga nafsu, jika shoim (orang yang berpuasa) selesai menjalankan kewajiban
(8) puasa dengan sempurna, dia benar² bahagia karena bisa menjalankan rukun Islam yang besar. Kebahagiaan itu adalah bahagia atas kemenangan
(9) dirinya melawan hawa nafsu dan bahagia atas ketaatan kepada Allah dengan menjalankan syariatnya. Salah satu pemandangan bahagia idul fitri adalah berbagi
(10) kebahagiaan dengan kaum fakir miskin dengan mengeluarkan zakat fitrah sebelum sholat ied. Dalam idul adha
(11) jamaah haji ikut bahagia atas nikmat Allah, kebahagiaan tersebut adalah bisa bertalbiyah atas seruan Allah yang Maha Suci dalam ibadah haji
(12) di Masjidil Haram. Dalam idul adha, orang² berkumpul dalam satu bahasa, satu rasa, satu
(13) kalimat. Sebagian mereka pergi ke mekah dan bertalbiyah (labbaik allaahumma labbaik...) dan sebagian mereka
(14) menghadap Allah dalam sholat serta bertakbir (allahu akbar allahu akbar ...). Beberapa sunnah idul adha adalah menyembelih
(15) kurban kemudian membagikan dagingnya kepada yang membutuhkannya.
0 komentar:
Posting Komentar